Tak Semua Masyarakat Jawa Mahir Bahasa Jawa

Sudah kita yau bersama, bahwasannya suku yang terbesar di Indonesia adalah suku Jawa. Jumlahnya sekitar 90 juta"luar biasa" yang menghuni di Jawa tenagah, jawa barat, jawa timur, banten, DIY, dan Jakarta. Kalo kita telusuri, seharusnya orang jawa atau masyarakat jawa punya bahasa sendiri yaitu bahasaya jawa yang gaya bahasanya pun berbeda-beda. ada jawa ngapak-ngapak atu banyumasan ada pula yang semarangan yang perbedaannya vokal o dan a.

Sudah menjadi rahasia umum, bahwasanya owang jawa belum tentu bisa bahasa jawa."tanya kenapa?". bahkan lucunya orang jakarta kalo mau ke semarang semisal, bilangnya mau ke jawa. padahal ya sama-sama di jawa. menurut pemnelitian yang dilakukan oleh majalah tempo pada awal dekade 1990an, 12% orang jawa menggunakan bahasa indonesaia sebagai pertuturan atau percakan sehari-hari, dan 18% menggunakan bahasa campuran bahasa jawa dan bahasa indonesia.

Padahal kalo kita pahami lebih dalam, bahasa jawa merupakan bahasa  yang sopan, karena ada tata cara penggunaannya dalam kehidupan bermasyarakat atau kerkomunikasi sehari hari. semisal saja anak anak yang kerkomunikasi dengan orang tua atau oarang yang lebih tua, mereka menggunakan kromo inggil. yang lainnya ketika percakapannya dengan yang sebaya mereka menggunakan bahasa jawa ngoko.
"begitulah asyiknya bahasa jawa, makanya ayo kita lestarikan"
Tak Semua Masyarakat Jawa Mahir Bahasa Jawa Tak Semua Masyarakat Jawa Mahir Bahasa Jawa Reviewed by Admin on 26.1.11 Rating: 5

1 comment:

silahkan diberi komentar

Powered by Blogger.