Talang Dusun, Dan Desa Di Sumatera Selatan Dalam Analisis Antropologi-Ekologi

Propinsi Sumatera Selatan tepatnya di daerah Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat, dan Kabupaten Musi Rawas merupakan obyek yang tepat untuk dikaji atau dianalisis dengan perspektif atau sudut pandang ilmu Antropologi-ekologi, karena disana ditemukan fenomene ekologi dan interaksi dengan perilaku manusia. Yang menarik dari tempat tersebut, banyak sekali didirikan tambang migas seperti PT Pertamina, Haiburton, PT Medco, dan perusahaan perkebunan seperti PT Musi hutan Persada (MHP),PT Citra Futura (CIFU), PT London Sumatera(Lonsum),PT Eka Jaya, dan Multarada Multi Maju(3M), yang hampir semuanya saham yang dimiliki berasal dari saham asing. Permasalahan yang terjadi akibat dari banyaknya didirikan perusahaan sekarang ini yaitu bagaimana aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat dan berbagai perusahaan sebagai wujud strategi dalam mengekploitasi, memanfaatkan dan melestarikan lingkungan serta budaya.
Permsalahan lingkungan hidup dan dampak pembangunan membuat berbagai paradigma untuk mengkaji interaksi manusia dan lingkungan.
Seperti yang diungkapkan Steward mengenai bagaimana interaksi antara kebudayaan dan lingkungan dapat dianalisis dalam kerangka sebab akibat tanpa harus terpeleset ke dalam partikularisme.


Tiga langkah dasar dalam studi ekologi budaya yang menurut Steward perlu di ikuti:
1. Melakukan analisis terhadap hubungan antara lingkungan dan teknologi pemanfaatan
2. Mrlakukan analisis terhadap pola-pola perilaku dalam pemanfaatan suatu kawasan tertentu yang menggunakan teknologi tertentu
3. Melakukan analisis terhadap tingkat pengaruh dari pola-pola perilaku dalam pemanfaatan lingkungan terhadap aspek-aspek lain dari kebudayaan.

Ada 4 klasifikasi menurut Julian Steward yang dibanglitkan oleh ekologi-budaya:
a. Pendekatan etnoekologi
b. Pendekatan ekologi silang budaya
c. Pendekatan ekosistemik cultural
d. Pendekatan ekosistmatik material

Hubungan Lingkungan Dan Teknologi Pemanfaatan
Sumatera Selatan khususnya di daerah segi tiga emas hitam selain menyimpan berbagai kandungan minyak bumi, di tempat itu juga merupakan daerah yang subur. Rata-rata pada masyarakat setempat masih menggunakan teknologi tradisional untuk memanfaatkan lingkungannya atau berinteraksi dengan alam. Kondisi geografis pun mendukung yaitu berupa hutan-hutan dan sungai-sungai yang mobilitas masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 


Seering masuknya perusahaan-perusahan besar yang bergerak dalam pertambangan atau perkebunan, masyarakat setempatpun mulai bergeser perubahan sosialnya. Dengan kemunculan perusahaan-perusahaan tersebut ada dampak positifnya yaitu kalau dulu mereka mengangkut barang dagangan harus melalui sungai dengan waktu tempuh yang cukup lama, dengan dibangunnya perusahaan dan jalan darat maka masyarakat diberi kemudahan untuk membawa barang dagangannya melalui jalan darat yang relative lebih cepat.


Pola-Pola Perilaku Dalam Pemanfaatan Suatu Kawasan Tertentu
Ada dampak positif dari keberadaan tambang minyak dan hutan tanaman industry bagi penduduk yaitu sarana transportasi jauh lebih mudah dan perkampungan menjadi ramai. Dari kemunculan perusahaan-perusahaan tersebut juga membuat karakter masing-masing daerah/ perkampungan menjadi berbeda. Talang, pemukimannya dimana sebagian besar penduduknya menempati rumah yang ada hanya sebagai tempat transit ketika mereka bekerja di ladand atau kebun. Dusun, pemukiman sebagai perkembangan lebih lanjut dari talang,sebagian besar pendudknya sudah menetap di lokasi itu. Desa, kesatuan dari dua atau beberapa dusun yang sebenarnya lebih bersifat polis-administratif. 


Dengan adanya campur tangan oleh pemerintah yang dulunya tempat-tempat pemukiman masih asri, sekarang menjadi terpetak-petak dan malah terjadi perambahan hutan untuk pembangunan pemukiman baru yang telah dirancang oleh pemerintah.
Talang Dusun, Dan Desa Di Sumatera Selatan Dalam Analisis Antropologi-Ekologi Talang Dusun, Dan Desa Di Sumatera Selatan Dalam Analisis Antropologi-Ekologi Reviewed by Admin on 25.1.11 Rating: 5

No comments:

silahkan diberi komentar

Powered by Blogger.