Ekspedisi-ekpedisi dalam penelitian mengumpulkan bahan-bahan etnografi pun banyak yang dilakukan oleh para ahliAntropologi di Negara-negara Eropa seperti Rusia. Ilmu Antropologi di Uni Soviet mengambil ajaran dari marxisme sebagai dasar pemikirannya yang dinyatak secara resmi dengan suatu resolusi hasil konferensi para ahli ilmu Antropologi dio Uni Soviet. Unsure-unsur yang penting dari marxisme yaitu teori-teori Evolusionisme. Dengan teori evolusi sebagai azas dan cara berfikir, ilmu Antropologi budaya di Unisovie menjadi suatu ilmu untuk menambah pengertian tentang tingkat-tingkat perkembangan dan evolusi masyarakat yang terdorong oleh arus sejarah yang mutlak dengan demikian ilmu Antropologi disana merupakan bagian dari ilmu sejarah dalam arti umum yang mempelajari manusia kuno dengan menganalisa aneka ragan bentuk kebudayaan dan masyarakat bangsa-bangsa diluar Eropa secara komparatif. Aktifitas penelitian di Uni Soviet nampah terliat mengkaji tentang masyarakat purba terutama mengenai bentuk keluarga dan sistim kekerabatan pada masa itu.
Pengumpulan bahan Etnografi dan Etnolinguistik dilakukan sebagai proyek pemerintah dalam memahami akan suku-suku bangsa di Uni Soviet yang juga merupakan kepentingan praktis untuk mempersatukan bangsa-bangsa tersebut, namun adapula ekspedisi-ekspedisi yang dilakukan murni penelitian yang biasanya diorganisasikan oleh lembaga-lembaga Antropologi seiring dengan terus berkembangnya penelitian tentang masyarakat purba mengalami pengertian luas mengenai penemuan bahan etnografi tersebut mengakibatkan adanya pertentangan antara rangka abstrak dari tingkat-tingkat evolusi dengan kenyataan yang di tunjukan oleh fakta-fakta konkret. Daerah yang mendapat perhatian pertama di Uni Soviet tentu saja Wilayah Uni Sovieht itu sendiri yang man terdapat banyak suku bangsa. Penelitian oleh para ahli antropologi di Uni Soviet pun mulai merambah ke wilayah seputar Asia Tenggara, namun perbedannya jika pengetahuan para ahli Uni Soviet mengenai kebudayaan wilayahnya sendiri, sebaliknya bangsa-bangsa di luar Uni Soviet pengetahuan akan kebudayaan bersifat sekunder yaitu yang didapatnya dari hasil penelitian dari buku-buku Etnografi yang ditulis oleh ahli-ahli lain.
Pengumpulan bahan Etnografi dan Etnolinguistik dilakukan sebagai proyek pemerintah dalam memahami akan suku-suku bangsa di Uni Soviet yang juga merupakan kepentingan praktis untuk mempersatukan bangsa-bangsa tersebut, namun adapula ekspedisi-ekspedisi yang dilakukan murni penelitian yang biasanya diorganisasikan oleh lembaga-lembaga Antropologi seiring dengan terus berkembangnya penelitian tentang masyarakat purba mengalami pengertian luas mengenai penemuan bahan etnografi tersebut mengakibatkan adanya pertentangan antara rangka abstrak dari tingkat-tingkat evolusi dengan kenyataan yang di tunjukan oleh fakta-fakta konkret. Daerah yang mendapat perhatian pertama di Uni Soviet tentu saja Wilayah Uni Sovieht itu sendiri yang man terdapat banyak suku bangsa. Penelitian oleh para ahli antropologi di Uni Soviet pun mulai merambah ke wilayah seputar Asia Tenggara, namun perbedannya jika pengetahuan para ahli Uni Soviet mengenai kebudayaan wilayahnya sendiri, sebaliknya bangsa-bangsa di luar Uni Soviet pengetahuan akan kebudayaan bersifat sekunder yaitu yang didapatnya dari hasil penelitian dari buku-buku Etnografi yang ditulis oleh ahli-ahli lain.
ILmu Antropologi Dibeberapa Negara Komunis
Reviewed by Admin
on
24.6.11
Rating:
No comments:
silahkan diberi komentar