Dialek Banyumas Part 2

Maaf kmarin2 yang tentang dialek Banyumasan belum saya selesaikan.kalo tidak salah dalam tingkatan bahasa jawa baru ngoko ya?

Nah dalam tingkatan bahasa yang kedua yaitu Kromo. Kromo, yaitu bahasa tingkatan kedua yang biasa dipakai oleh orang yang muda kepada yang lebih tua atau yang derajatnya lebih tinggi, atau bisa juga yang sederajat tapi belum kenal sama sekali. Dalam penggunaannya, sering juga dicampur dengan kromo inggil, biasanya dipergunakan orang muda kepada orang tua atau orang tua kepada yang lebih muda, tetapi lebih tinggi dalam hal derajatnya.


Nah yang terakhir dalam tingkatan bahasa jawa yaitu kromo inggil. Kromo inggil, yaitu tingkatan bahasa yang lebih halus. biasanya dipergunakan oleh golongan priyayi dengan priyayi agung. Biasanya kata ganti orang pertama atau kedua lebih diperhalus.

Disamping itu ternyata ada juga penggunaan bahasa lainnya, yaitu krama desa, bahasa bagongan (bahasa keraton), dan bahasa jawa pedalangan.

Nah orang-orang Banyumas dan sekitarnya termasuk Banjarnegara umumnya lebih suka menggunakan bahasa ngoko atau ngoko andhap, khususnya bagi sesama Banyumas karena dirasa lebih akrab. Bahasa kromo ataupun kromo inggil dipergunakan sekali dua saja, setelah tahu yang diajak bicara orang daerah kita sendiri, biasanya kembali menggunakan ngoko. Orang-orang yang tinggi pangkatnya pun dapat akrab dengan orang biasa atau masyarakat  kebanyakan. Kita dapat melihatnya pada kepribadian para tokohnya. Hal ini dapat terjadi karena Daerah plat R kami menyebutnya dikarenakan jauh dari keraton yang mengakibatkan belum adanya pengaruh unggah-ungguh.
Dialek Banyumas Part 2 Dialek Banyumas Part 2 Reviewed by Admin on 30.1.11 Rating: 5

No comments:

silahkan diberi komentar

Powered by Blogger.