Kami berangkat pukul 5 pagi dari Gumiwang Purwonegoro. Sesampai lokasi pukul 05:30 WIB, langit masih gelap dan matahari masih tertutup kabut tebal. Kami sempat blusukan hingga menjauh dari lokasi motor terparkir.
Semakin jauh melangkah, kami merasa kebuntuan apa yang mau kami foto dari situasi yang mendung seperti ini padahal waktu sudah menunjukkan 05.45 wib. Akhirnya kami putuskan untuk kembali. Saat pulang, kami melintasi persawahan tepian waduk mrica, dan saat itu tiba-tiba matahari mulai menyapa walau sudah mulai tinggi. Saya `mbatin` berdoa atau ngomong dalam hati, `coba saja ada petani lewat di tepian persawahan ini` cukuplah menjadi pelipur kebuntuan.
Semakin jauh melangkah, kami merasa kebuntuan apa yang mau kami foto dari situasi yang mendung seperti ini padahal waktu sudah menunjukkan 05.45 wib. Akhirnya kami putuskan untuk kembali. Saat pulang, kami melintasi persawahan tepian waduk mrica, dan saat itu tiba-tiba matahari mulai menyapa walau sudah mulai tinggi. Saya `mbatin` berdoa atau ngomong dalam hati, `coba saja ada petani lewat di tepian persawahan ini` cukuplah menjadi pelipur kebuntuan.
Alhasil, selang beberapa menit para petani mulai lewat untuk memulai aktifitas pagi di persawahan dan mengambil udang di waduk.
Terimakasih Gusti Allah, salah satu doa terjawab tidak pakai lama.
Terimakasih Gusti Allah, salah satu doa terjawab tidak pakai lama.
Selamat Pagi Waduk Mrica
Reviewed by Admin
on
30.12.15
Rating:
Reviewed by Admin
on
30.12.15
Rating:
No comments:
silahkan diberi komentar