Dengan makin cepatnya perubahan kebudayaan, maka makin banyak diperlukan waktu untuk
memahami kebudayaannya sendiri. Hal ini membuat kebudayaan di masa depan tidak
dapat diramalkan secara pasti, sehingga dalam mempelajari kebudayaan baru
diperlukan metode baru untuk mempelajarinya. Dalam hal ini pendidik dan
antropolog harus saling bekerja sama, dimana keduanya sama-sama memiliki peran
yang penting dan saling berhubungan. Pendidikan bersifat konservatif yang
bertujuan mengekalkan hasil-hasil prestasi kebudayaan, yang dilakukan oleh
pemuda-pemudi sehinga dapat menyesuaikan diri pada kejadian-kejadian yang dapat
diantisipasikan di dalam dan diluar kebudayaan serta merintis jalan untuk
melakukan perubahan terhadap kebudayaan.
Pendidikan dan Antropologi
Reviewed by Admin
on
22.2.13
Rating:
No comments:
silahkan diberi komentar