Mekanisme Perubahan Part 1

Lingkungan yang dihadapi oleh manusia tidak terus menerus tetap, selalu berubah baik dalam hal macam, kualitas, maupun kuantitas. Oleh Suparlan (1985), perubaha kebudayaan merupakan modifikasi yang terjadi dalam seperangkat ide yang secara umum disetujui sebagai mana terwujud dalam perilaku yang ada didalam masyarakat yang bersangkutan. Selain itu bahwa kebudayaan senantiasa mengalami perubahan, walaupun laju perubahan serta bentuknya berbeda-beda (Keesing dan Keesing, 1971: 348).   

Pengaruh Pertumbuhan Penduduk

            Pertumbuhan penduduk tidak berlangsung dalam kurva yang tetap. Perubahan lebih menyerupai serial gelombang dan merefleksikan inovasi kebudayaan yang berasosiasi dengan evolusi manusia. Inovasi kebudayaan manusia yang pertama adalah digunakannya alat-alat dari batu, inovasi kedua ialah pada saat ditemukannya kepandaiaan bertani dan beternak yang terjadi pada 10.000 tahun yang lalu. Inovasi yang kedua ini terhadap pertumbuhan penduduk adalah besar, dalam 4.000 tahun jumlah penduduk melonjak dari lima juta menjadi 86 juta. Inovasi yang ketiga ditandai dengan industrialisasi yang terjadi kira-kira 300 tahun yang lalu, ketika itu jumlah penduduk diperkirakan sebanyak 550 juta. 

            Kemampuan untuk memperatahankan kelangsungan hidup sangat tergantung pada kebudayaan, yang didasari oleh pengetahuan : kemampuan pengetahuan dan pemahaman dalam menyusun strategi adaptasi dengan lingkungannya. Yang menjadi masalah sekarang adalah adanya asosiasi antara peningkatan jumlah penduduk dan penggunaan sumber daya.

Klik disini untuk melanjutkan