Orang Jawa Sakit

Inilah uniknya orang jawa. Banyak makna dalam sebuah kata. Misal saja sakit (lara), kalo orang jawa suruh mengartikan atau menguraikan maknanya. wah banyak sekali tu maknanya.Dalam konteks Bahasa Jawa, kata lara (yang artinya sakit) memiliki banyak makna, sekaligus multi dimensi. Selain bisa dimaknai sebagai ”nyeri”, kata ini juga bisa dikombinasikan dengan awalan, sisipan, dan imbuhan yang memunculkan makna baru.

Kata lara, kalau ditambah awalan ke dan dijadikan dwi-lingga (repetisi), maka akan berubah menjadi kelara-lara. Kata baru ini memiliki makna yang sangat dalam. Terjemahan dalam bahasa indonesia yang precise juga agak sulit ditemukan.

Kelara-lara lebih mengarah pada nyeri batin, akibat suatu peristiwa yang menyebabkan perih di hati. Bahasa Indonesia yang mendekati adalah ”sakit hati”, meski rasanya tidak persis. ”Sakit hati”, dalam bahasa Jawa lebih tepat disebut dengan serik (vokal ”e” dibaca seperti dalam kata ”tepat”).

Kata kelara-lara berarti ekspresi sakit hati yang dibarengi dengan perasaan kalah atas suatu peristiwa atau persaingan. Bisa juga sakit hati kepada seseorang namun tidak bisa membalas dengan hal yang sama. Misalnya, seseorang merasa kelara-lara ketika perbuatan baik yang diberikan justru bibalas dengan kejahatan. Cinta tulus yang ditolak biasanya akan menghasilkan perasaan kelara-lara ini.

Jika intensitas kelara-lara-nya semakin tinggi, maka orang Jawa tidak cukup dengan kata itu. Ada kata lain yang lebih ekspresif, yaitu keranta-ranta. Dalam konteks yang lain, kata keranta-ranta sering disandingkan dengan kata keraya-raya, yang sesungguhnya maknanya agak berbeda.
Orang Jawa Sakit Orang Jawa Sakit Reviewed by Admin on 7.4.11 Rating: 5

3 comments:

  1. iya, bahasa emang unik sob.. diatambah 1 huruf saja kadang jauh banget artinya.. :D

    ReplyDelete
  2. numpang baca mas artikelnya :)

    ReplyDelete
  3. Bener banget kang,........

    ReplyDelete

silahkan diberi komentar

Powered by Blogger.